Rabu, 06 Februari 2013

SEJARAH AWAL


AWAL BERDIRINYA
PANTI ASUHAN YATIM MUHAMMADIYAH

Konon, tanah pekarangan dan rumah yang dipakai Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Wonogiri adalah Warisan Kyai (Ndoro) Daryatmo yang diberikan kepada saudaranya Soepedrik (Ndoro Pendrik). Karena terlalu lama tempat tersebut disfungsi, maka kemudian dijual. Dan pencarian pembeli pun tidak mudah karena tempat itu masih dianggap banyak orang mengandung mitos dan misteri (angker). Yang ada adalah pohon-pohon besar, ilalang dan rumah tua serta sumur tua bagai di hutan yang tidak terawat.
Pada tahun 2001 (akhir) datanglah pembeli tanah / tempat tersebut yaitu keluarga Bp. Drs. H. M. Munir (Kepala BKKBN Wonogiri). Kemudian keluarga itu mufakat untuk mewakafkannya. Dengan pertimbangan beberapa hal dan dari berbagai pihak baik keluarga, tokoh masyarakat, maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri, maka keluarga Drs. Munir memutuskan untuk mempercayakan wakaf tersebut kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah kabupaten Wonogiri. Adapun pemanfaatannya pihak muwakif  memberikan empat alternatif dan prioritas yang diharapkan dapat terrealisir. Yaitu :
1.    Sebagai tempat menampung dan mengasuh anak Yatim
2.    Sebagai Taman Pendidikan Al-Quran (TPA)
3.    Sebagai tempat Majelis Ta’lim
4.    Diserahkan penggunaannya kepada Muhammadiyah dengan syarat bermanfa’at untuk kepentingan Umat Islam dan masyarakat pada umumnya.
Dalam Musyawarah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri muncul beberapa usulan dalam memanfaatkan tanah wakaf tersebut. Antara lain:
1.    Untuk Pondok Pesantren
2.    Untuk Pusat Perbelanjaan Muhammadiyah
3.    Untuk Rumah Bersalin PKU Muhammadiyah
4.    Untuk Building Scool
5.    Untuk Panti Asuhan  
Setelah sekian kali bermusyawarah dengan berbagai pertimbangan maka PDM Wonogiri memutuskan tanah dan rumah Wakaf tersebut digunakan untuk Panti Asuhan Anak Yatim.
Pada bulan April 2002 Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat membetuk Pengurus Panti Asuhan dengan susunan sebagai berikut.
Penasehat                      :     Pimpinan daerah Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri
Penanggung jawab      :     Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat
Ketua                               :     Suyudi AN, BA.
Ketua I                             :     H. Sulam
Ketua II                            :     Mardiyanto, SKM.
Sekretaris                        :     Tumijan, S.Ag.
Wakil Sekretaris             :     Sarno, S.Ag.
Bendahara                      :     Soeharto, SP.
Wakil Bendahara           :     Anis Fathoni
Pengasuh                       :     Asfari, S.Ag.
Pembina Panti               :     H. Supandi, BA.
                                              Drs. Sudirman MQ.
Seksi Kesehatan           :     dr. Haryo Prabancono, Sp.S.
                                              dr. Asyfiyah Setyorini
                                               H. Sumarno
Seksi Usaha                   :     H. Supat Priyoko, B.Sc.
                                              Subandi PR, S.Pd.
                                              Tari Hutomo
Tempat yang masih kelihatan seram dengan rumah tua, sumur tua dan pohon-pohon tua itu kemudian dirapikan dengan kerja bakti oleh para aktifis Muhammadiyah maupun Pemuda Muhammadiyah. Setelah dianggap cukup nyaman ditempati, maka  Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wonogiri menyampaikan informasi ke cabang-cabang Muhammadiyah di Kecamatan se-Kabupaten Wonogiri untuk mendata dan memasukkan anak-anak yang layak di asuh di Panti Asuhan. Pada hari Sabtu tanggal 13 Juli 2002 sore, dimulailah kehidupan Panti Asuhan di tempat tersebut untuk pertama kalinya.
Adapun yang tinggal dirumah tua waktu itu baru 5 anak asuh yaitu
1.    Maryoto,
2.    Heri Iman Slamet,
3.    Muhtadun Shadiq
Ketiganya berasal dari Purwantoro dan sekolahnya SMP Muhammadiyah 8 Wonogiri kelas I
4.    Supriyanto
5.    Bayu Setyo Utomo
Keduanya berasal dari Sidoharjo dan sekolahnya SMK Muhammadiyah 4 Wonogiri kelas I
Dan pengasuh Bp. Asfari didampingi sdr. Albert Hayu Winarno.
Demikianlah kisah ringkas awal mula berdirinya Panti Asuhan Yatim (Putra) Muhammadiyah Wonogiri, yang dalam perkembangan selanjutnya mendapat sambutan dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, khususnya lingkungan sekitar.

PERKEMBANGAN PAYM

Dalam perkembangan selanjutnya PAYM mendapat sambutan dan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah, persyarikatan, lembaga maupun masyarakat, khususnya lingkungan sekitar.
Secara spiritual dan sosial kehadiran anak-anak asuh PAYM berpengaruh positif pada masyarakat sekitar dengan giatnya TPA, Remaja Masjid, Karang Taruna, Sinoman, Kerja Bakti dll. Demikian pula peran positif dalam kegiatan Persyarikatan Muhammadiyah.
Berkat Rahmat Allah setiap waktu bertambah pihak yang percaya dan ikhlas memberikan bantuannya, baik terang-terangan maupun menyembunyikan nama, berupa fikiran, tenaga, ilmu, ketrerampilan, uang, kebutuhan harian, bangunan, sarana anak asuh maupun sarana lainnya.
Berkat Ridla Allah dan keikhlasan bantuan berbagai pihak, maka PAYM berkembang dengan baik hingga pada 2006 atas saran dari Bp. Yan Susatya (kepala BNI cabang Wonogiri) diungkapkanlah oleh Bp. Drs. H. Munir MM, bahwa keluarganya yang mewakafkan tanah untuk PAYM adalah H. Fero Poerbonegoro dari Jakarta. Karena namanya sudah diketahui oleh pihak Muhammadiyah Wonogiri, maka Bp. Fero dan keluarga berkunjung ke PAYM untuk pertama kalinya (Jum’at, 21/7/2006). Setelah melihat perkembangan dan rencana ke depan PAYM, beliau menyarankan agar pengurus PAYM ajukan proposal kepada BNI untuk Pembangunan Gedung Asrama dan Aula PAYM. Selanjutnya Keluarga Bp. Fero P dan BAMUIS BNI Jakarta merealisasikan bantuan berupa Gedung dua lantai untuk Asrama dan Aula serta kelengkapannya di PAYM. Adapun peletakan batu pertamanya dilaksanakan sendiri oleh Bp. Fero Poerbonegoro dan Ibu Nurani Sulastri pada hari Rabu, tanggal 25 Ramadlan 1427 H/18 Oktober 2006 M. Pembangunan dikoordinasikan langsung oleh ketua Pengurus PAYM Bp. Suyudi AN, BA.  Akan tetapi setelah Bp. Suyudi AN, BA  mengalami kecelakaan lalu lintas (Januari 2007) dan berhalangan tetap, maka pembangunan dikoordinasikan oleh Bp. Bagus Suteja, SH (adik dari Ibu Nurani Fero Poerbonegoro). Sedang kepemimpinan pengurus PAYM dilanjutkan oleh wakilnya Bp. Tontowi Jauhari, S.Psi.
Pembangunan Gedung Asrama dan Aula PAYM ditambah penyelesaian Ruang Makan, Dapur serta pelengkapan dan perapian sarana lainnya selesai pada hari Sabtu, 26 Sya’ban 1428 H / 8 September 2007 M. Diresmikan pada hari Ahad, 17 Syawwal 1428 H / 28 Oktober 2007 M oleh Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA. (Ketua PP Muhammadiyah). Alhamdulillaahi Rabbil’aalamiin. (asf)

ALAMAT

Panti Asuhan Yatim (Putra) Muhammadiyah Wonogiri
alamat : Jl. Pudak V, Pokoh RT 003 RW 002, Wonoboyo, Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia.
Telp. : 02733300799, an Asfari 081329528912